Tetap Kembali ke Pelukan Sang Ibu
Jelang bergulirnya Euro 2012 lalu, Mario Balotelli mengatakan bahwa ia akan meninggalkan lapangan dan pulang ke Italia bila jadi sasaran rasisme. Super Mario bahkan mengancam akan membunuh pelaku rasis.
Tapi meski sempat jadi target rasisme suporter, bahkan dari surat kabar di negaranya sendiri, Balotelli memutuskan untuk tak meninggalkan Euro, ia mencetak gol akrobatik [di penyisihan grup lawan Irlandia] dan dua gol ke gawang Jerman yang membawa Italia ke final untuk melakukan rematch lawan Spanyol.
Usai pertandingan lawan Jerman, Balotelli menghampiri tribun suporter, memeluk dan mencium ibu yang telah mengadopsinya, Silvia. Dari Mirror Football::
“Apa yang akan saya ingat dari pertandingan ini? Tentu saat saya mendatangi ibu saya dan mengatakan, ‘Gol-gol ini untukmu’. Saya menunggu sangat lama untuk momen seperti ini, terutama setelah ibu datang ke sini [Polandia] dan saya ingin membuat dia bahagia.Lihat, Spanyol? Kalo tiki-taka udah bisa ditebak ball possession-nya, tapi yang ini beda. Tak ada yang bisa nebak apa yang akan dilakukan Super Mario, di dalam dan luar lapangan. Waspadalah, Del Boss-que! Waspada “Balotelli Show”.
“Malam ini adalah salah satu yang terbaik dalam hidup saya, tapi saya berharap hari Minggu nanti [final Euro] lebih baik lagi. Sekarang kami harus istirahat untuk bisa mengalahkan Spanyol.
0 komentar:
Posting Komentar